Senin, 18 Januari 2016

Adik-Adik Yang Super Unik (1)



Saya punya 2 adik. Sebetulnya adik saya ada 3 orang, tapi yang 1 sudah ndak ada sejak baru lahir. Itupun saya juga ndak begitu "ngeh" karena pada saat itu umur saya baru 2 tahun.

Tiap orang pasti punya keunikan masing-masing. Juga adik-adik saya. Sejarah sudah membuat mereka (setidaknya di mata saya) jadi lebih unik. 1 cowo, 1 cewe. 1 adik kandung, 1 adik angkat. 1 sudah ndak ada tapi "masih ada", 1 masih ada tapi bisa dibilang "ndak ada".


Pada bagian pertama saya ingin sedikit mengenang beberapa keunikan (almarhum) adik saya yang cowo.

Adik saya yang cowo saat ini sudah almarhum. Sudah ndak kasat mata lagi sejak 19 tahun yang lalu. Tapi kami - Mas & saya - masih menyimpan semua kenangan tentangnya dengan baik.

Keunikan pertama ia lahir kembar. Tapi kembarannya (cewe) sudah bubye duluan. Menyusul Ibu. Fyi, Bapak saya menikah 2x. Yang pertama dengan Ibu yang wafat saat melahirkan si kembar. Yang kedua dengan bulik yang merupakan adik kandung almarhumah Ibu (turun ranjang, menikah setelah Ibu wafat). Beliau yang menjadi Ibu kami hingga wafatnya beberapa tahun yang lalu. Kami memanggil beliau Ibu juga.

Keunikan kedua ia seringkali "tahu" tentang masa depan. Ndak banyak yang diungkapkan karena ia seringkali ingin menyimpannya untuk diri sendiri. Yang menurut saya paling membuat kami "ngenes" adalah (pada saat sudah sakit) ia sudah tahu kapan akan "pergi". Keunikan ini rupanya menurun dari garis Eyang Putri dari keluarga Bapak saya.

Keunikan ketiga ia "rame". Lain dengan Mas & saya. Kami berdua cenderung pendiam tapi adik saya orangnya ceria, usil, ndablek, a very hip kid, pendeknya "rame" itu tadi lah. Ndak ada hari dilaluinya tanpa ketawa. Minimal masih bisa tersenyum lah. Bahkan saat sudah sakit ia masih juga jago ngelawak.

Keunikan keempat (menurut saya) ia jenius. Hobinya membaca. Hampir ndak pernah belajar tapi nilainya bagus. Kemampuan bermusiknya juga jauh di atas kami - saudara-saudaranya. Dulu waktu masih belum ABG kami sekamar tidur bertiga. Saat Mas & saya belajar sampai ngoyo ia malah tidur. Anehnya beberapa detik sebelum Bapak atau Ibu datang ngecek kami ia selalu bangun & langsung menyambar buku. Pura-pura belajar. Sepulas apapun tidurnya kalau sudah waktunya ada "sipir" mau "berkunjung" ia akan bangun. Soal hobi membaca ini sempat membuat Mas & saya "terperosok" ikutan membaca beberapa novel Enny Arrow & Nick Carter. Dari mana dapatnya? Adik saya secara ndak sengaja menemukan beberapa novel koleksi Om itu gudang rumah Mbah Uti (ibunya Ibu) haha..

Keunikan kelima he's so in love with my girl-friend. Bahkan mungkin sampai sekarang walaupun ia sudah ndak kasat mata. Sesuatu yang "mengganggu" tapi ndak pernah bisa membuat saya marah. Sesuatu yang ndak saya inginkan tapi justru membuat saya merasa aman. Pendeknya I'm OK with that. Kenapa? Karena ia sangat sangat sangat tahu diri. Ndak pernah coba mengail di air keruh.

Keunikan keenam (bisa jadi berhubungan dengan keunikan kedua) ia bisa melihat & berkomunikasi dengan "sesuatu" yang berasal dari "dunia lain". Saya sendiri hanya sampai pada level "bisa merasakan kehadiran sesuatu yang lain", sedangkan Mas sama sekali jablas alias kebal. Keunikan ini rupanya langsung menurun pada anak cowo Mas. Sedangkan kembarannya yang cewe sama jablasnya dengan papanya.

Keunikan ketujuh ia sudah ndak ada tapi "masih ada". Apa maksudnya? Ia memang sudah meninggal dunia tapi masih belum "berangkat". Ia masih ada di sekitar kami (keluarga abang-abang & adiknya). Masih menjaga kami dengan caranya sendiri. Masih menjaga putra-putri kami bahkan yang ndak ada hubungan darah dengannya sekalipun (Nduk Ayu saya dan baby adik saya). Mungkin memang benar ia sekarang lebih sebagai malaikat penjaga kami semua. Malaikat yang "usil" membangunkan Nduk Ayu saya yang kecapean agar bisa istirahat lebih nyaman di kamarnya & yang membangunkan saya agar ndak telat minum obat (baca: Horor Semalam). Bagaimana kami bisa tahu? Karena ia sendiri yang "mengaku" pada keponakan saya yang cowo :)  Lalu kapan ia akan "berangkat"? Katanya nanti. Menunggu saya :)

Itulah beberapa hal unik yang dimiliki almarhum adik saya. Mungkin orang lain punya hal yang lebih unik lagi. Setidaknya saya harus bersyukur boleh memiliki ia selama 22 tahun sebagai adik yang sangat saya sayangi.

Masih ada catatan keunikan adik saya yang cewe (si bungsu). Nanti akan saya teruskan di bagian berikutnya. :)

Salam..

__________

(Otw JP.18.01.2016.Chris Darmoatmojo)



9 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Heleh Al lek unik no 5 seh kasuse aku yoh unik lak an wong podo wkkkkkkkkkk
    Jujur yoh jujur. Jujur kacang ijo. Wis gaiso gasakan neh seh awak dewe yoh? Kadung kalah kabeh menangan pawange wkkkkkk
    Minggat ae wes timbangane disantet sianida wkkkkkkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha.. Nggarai nggegek arek iki rek!
      Ndak usah nyemoni. Lek muncul blaen haha..

      Hapus
  3. Aq brebes mili bacae pa Chris.
    Ga tau knapa.
    Terharu ae padahal ga kenal pribadi kambek almarhum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bkn mbrebes mili gara2 komen ngaco di atas kan mba Nit? Hehe..

      Hapus

Komen boleh aja, boleh banget sih! Tapi yang sopan yah.........